3 Kendala Belajar Online di Masa Pandemi Covid-19

3 Kendala Belajar Online di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak besar bagi perekonomian di Indonesia. Namun juga berpengaruh di bidang pendidikan yakni pemberlakukan belajar online, dimana pendidikan sendiri adalah investasi masa depan yang paling penting. Terdapat beberapa kendala belajar online selama pelaksanaannya.

1. Kendala Teknis

Kendalan pertama dalam proses pembelajaran daring adalah tentang ketersediaan sarana dan prasarana yang meliputi alat dan infrastruktur aplikasi dan teknologi.

Jaringan internet adalah hambatan paling dirasakan oleh siswa selama pemebelajaran jarak jauh.

Masih banyak wilayah di Indonesia yang kesulitan memperoleh akses jaringan internet yang bagus, terutama di pendalaman. Selain itu masih banyak siswa terutama pada jenjang SD yang tidak memiliki handphone. Mereka yang tidak memiliki handphone justru membuat kerumunan kecil demi melihat materi di dalam handphone milik temannya.

Untuk siswa jenjang sekolah menengah SMP dan SMA yang sebagian besar sudah memiliki handphone mengalami hambatan pada kuota internet mereka. Yang mana butuh mengeluarkan uang yang tidak sedikit membelinya. Masalah ini tentu berkaitan erat dengan kondisi ekonomi keluarga atau orangtua yang menurun drastis di masa pandemi Covid-19.

2. Kendala Sumber Daya

Kendala belajar online yang kedua adalah sistem pendidikan dan sumber daya manusia. Dalam hal ini menyangkut pada pola pembelajaran yang diterapkan serta kemampuan guru. Tidak sedikit guru yang kebingungan menyelarasakan kurikulum dengan kondisi pembalajaran yang dharusakan secara online.

Dibanyak kasus pembelajaran online, guru hanya memberikan sedikit penjelasan terkait materi kemdian dilanjutkan dengan tumpukan tugas. Seperti kata bijak wanita “pendidikan tanpa guru adalah hal yang sulit” demikian juga dengan kegiatan sekolah online yang saat ini berlangsung.

Akibat yang terjadi adalah tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai. Siswa kesulitan memahami materi dan timbul rasa malas dengan banyak tugas-tugas yang diterima dari guru.

3. Kendala Sosial

Selanjutnya adalah masalah sosial yang menyangkut pada peran dan dukungan orangtua terhadap sistem pembelajaran online. Tidak semua orangtua bisa berperan aktif dalam memantau kegiatan belajar anak-anak mereka dirumah. Terutama bagi para petani yang rata-rata berangkat pagi buta dan kembali pada sore hari. Selain itu mahalnya budget kuota internet juga menambah beban ekonomi bagi masyarakat.

Itulah 3 kendala belajar online paling mendasar yang terjadi di masa School From Home (SFH). Sebenarnya masih banyak kendala lain yang bihadapi oleh guru, siswa, dan orangtua tergantung pada kondisi wilayah misalnya di daerah penghasil kopi Wamena dan bayak daerah lain yang masih mengalami kesulitan janringan internet.