Inspirasi membuat novel memang tidak bisa didapatkan begitu saja. Bahkan penulis profesional pun masih membutuhkan beberapa waktu untuk mendapatkan inspirasi sebelum memulai proses penulisan novel. Inspirasi juga tidak dapat ditunggu, tetapi harus dicari. Hal inilah yang sering dikeluhkan oleh para pemula. Saat mereka sudah sangat menggebu-gebu ingin menciptakan novel, mereka tidak kunjung menuliskan satu patah kata pun dalam draft miliknya. Alasannya klise, yaitu ‘tidak punya inspirasi’.
Cara mendapatkan inspirasi untuk menulis
Inspirasi memerlukan kreativitas. Kreativitas muncul jika penulis mau menggali banyak ide, gagasan dan juga konten yang serupa dengan genre novel yang ingin ditulisnya. Namun, banyak pula orang yang sudah punya segudang ide dan gagasan indah nan jelita dari berbagai konten yang mereka baca dan lihat, namun tidak dapat menuangkannya dalam tulisan.
Satu hal yang harus dimiliki penulis adalah kesukaannya dalam membaca. Tentu, tidak ada seorangpun yang dapat menulis novel dengan baik, jika ia sendiri tidak pernah membaca novel. Inspirasi juga dapat diambil dari kehidupan sehari-hari. Kita sering melihat banyak cerpen lucu hingga dramatis yang mendeskripsikan hal-hal detail yang kadang dianggap remeh, namun justru sangat menarik dibaca. Misalnya, suasana di stasiun yang melibatkan banyak orang dengan berbagai kesibukannya.
Intinya, inspirasi membuat novel dapat menjadi senjata dalam menyusun novel dengan plot menarik. Tulis semua inspirasi yang muncul saat itu juga, entah itu konyol atau serius. Apapun yang terjadi entah tentang anak bayi ataupun orang dewasa, tuliskan di sebuah buku. Buku tersebut dapat dipelajari kembali untuk menggabungkan inspirasi yang ada, dengan ide serta gagasan kreatif penulis, sesuai dengan genre novel tersebut.
Jangan ragu mencari bantuan piranti lunak dalam membuat novel. Software dapat membantu penulis, terutama pemula, dalam menyusun garis besar cerita. Semenarik apapun inspirasi yang didapat, novel tidak akan terlihat menarik jika penyusunan plot tidak dilakukan dengan baik. Bantuan piranti lunak sangat membantu penulis untuk fokus pada penyusunan plot.
Jangan khawatir kehilangan kreativitas hanya karena penggunaan software. Justru seperti kata bijak kopi, rasa pahit semakin menginspirasi penggunaan software dapat membantu penulis untuk menyusun inspirasi yang sudah didapatkan. Yang terpenting adalah dengan selalu mencatat semua inspirasi membuat novel dan menuangkannya secara terstruktur.