4 Teori Belajar dan Karakteristiknya

4 Teori Belajar dan Karakteristiknya

Teori adalah sebuah gagasan atau ide tentang suatu topik yang telah diuji dan dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan. Sedangkan, teori belajar dapat diartikan sebagai upaya untuk memahami perkembangan proses belajar manusia. Topik mengenai cara belajar dan bagaimana proses belajar berlangsung memang selalu menarik untuk dibahas. Ada berbagai jenis teori pembelajaran menurut para ahli yang akan diulas secara lebih detail berikut ini.

1. Behavioristik

Teori Behavioristik fokus pada perubahan tingkah laku yang dapat menghasilkan pengalaman di mana perubahan tersebut berasal dari proses belajar karena adanya pengkondisian, stimulus, dan respon.

Cara menerapkan teori yang dianut oleh banyak ilmuan seperti Gage dan Berliner ini harus memberikan stimulus sehingga mendapatkan respon dari pembelajar dan melakukan reinforcement. Stimulus yang diberikan diulangi lagi dengan cara yang berbeda.

Penilaian dalam pembelajaran behavioristik berdasar pada mempelajari perilaku yang terlihat. Pengajar tidak dapat memberikan banyak penjelasan, tapi akan memberikan petunjuk singkat beserta contohnya stimulasi atau dari pengajar sendiri.

Teori bini dianggap terlalu fokus pada guru dibandingkan dengan pembelajarnya sehingga pengajar harus selalu berinovasi dan kreatif supaya pembelajar tidak bosan.

2. Kognitif

Teori ini awalnya dicetuskan oleh Dewwy kemudian didukung oleh ahli psikologi lainnya. Para pakar yang menganut teori Kognitif menyebutkan jika belajar tidak hanya stimulus dan respon melainkan membutuhkan proses yang lebih kompleks.

Pengertian teori belajar kognitif sendiri adalah sebuah teori pembelajaran yang lebih mementingkan proses belajar dibandingkan dengan hasil belajar.

3. Humanistik

Teori belajar Humanistik dikembangkan dari teori Behavioristik yang menekankan pada pelajar untuk mengembangkan potensinya. Dalam pemahaman Humanistik, belajar bertujuan supaya dapat memanusiakan manusia dimana proses belajar dianggap berhasil jika dapat mempelajari lingkungan serta dirinya sendiri.

4. Konstruktivistik

Teori satu ini fokus untuk peningkatan perkembangan logika serta terkonsep dimana pembelajar diajak untuk mendalami pengetahuan secara bebas. Pembelajar akan diberikan ruang untuk menuangkan gagasan dengan caranya sendiri. Hasilnya, orang yang mendengarkan penjelasan tersebut diharapkan dapat menerima gagasan yang disampaikan pembelajar dengan penjelasan yang familiar sehingga berprospek dapat menstimulasi imajinasinya.

Dari keeempat teori belajar di atas, kamu lebih tertarik dengan teori yang mana?